Categories: Insight

Menciptakan Social Impact melalui CSR Perusahaan

Share

Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, sebuah perusahaan juga dapat memberikan kontribusinya untuk menciptakan dampak sosial positif bagi masyarakat. Hal ini ternyata cukup penting dan berkaitan dengan keberlangsungan dan perkembangan dari perusahaan. Karena untuk tumbuh secara berkelanjutan, tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan, tetapi terdapat peran lingkungan dan masyarakat yang ikut mempengaruhi keberlanjutan perusahaan. Maka, inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dari sebuah perusahaan sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan sekaligus mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 

John Elkington pada tahun 1994 mengemukakan Konsep Triple Bottom Line dalam bukunya Cannibals With Forks. Dalam konsep ini Elkington mensinergikan tiga elemen yang perlu diperhatikan yaitu people, prosperity dan planet dalam menciptakan kesinambungan keuntungan, masyarakat, dan lingkungan akibat dari kegiatan bisnis. Secara lebih rinci, berikut merupakan hal yang mencakup dalam ketiga elemen tersebut :

  1. People : Dampak terhadap orang yang menjadi sasaran dari kegiatan bisnis perusahaan dan hal yang penting untuk diperhatikan karena dukungannya sangat vital bagi kelangsungan dan perkembangan perusahaan. Ini termasuk karyawan, keluarga, pelanggan, pemasok, komunitas, dan orang lain yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan.
  2. Prosperity : Dampak perusahaan terhadap ekonomi lokal, nasional, maupun internasional. Hal ini akan menjadi sebuah tantangan bagaimana untuk memaksimalkan kemakmuran bersamaan dengan mempertimbangkan masyarakat dan lingkungan. Ini termasuk menciptakan lapangan kerja, menghasilkan inovasi, membayar pajak, menciptakan kekayaan, dan dampak ekonomi lainnya yang dimiliki perusahaan.
  3. Planet : Kondisi lingkungan yang terdampak dari kegiatan perusahaan, kelangsungan hidup masyarakat dan perusahaan juga bergantung pada lingkungan. Maka penting bagi perusahaan memperhatikan lingkungan.

Konsep Triple Bottom Line yang telah dijabarkan diatas dapat menjadi perhitungan maupun bahan pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan sistem yang lebih berkelanjutan dalam memberikan kontribusinya kepada masyarakat melalui Corporate Social Responsibility

 

Sumber : Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The Tripple Bottom Line of 21st Century Business. Oxford: Capstone Publishing Ltd. Flora.

Gambar: https://www.forbes.com/sites/jeroenkraaijenbrink/2019/12/10/what-the-3ps-of-the-triple-bottom-line-really-mean/?sh=68e1fa8a5143

Admin

Published by
Admin

Recent Posts

Mengenal Konsep SDGs dan Kaitannya dengan Ramadhan

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di mana seluruh umat Muslim di seluruh dunia…

1 tahun ago

Mengenal Konsep SDGs dan Kaitannya dengan Ramadan

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di mana seluruh umat Muslim di seluruh dunia…

1 tahun ago

Cerdas, Muda, dan Berprestasi: Kenalan Yuk dengan Faye Simanjuntak!

Faye Hasian Simanjuntak, membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk menciptakan perubahan di dunia. Faye lahir…

1 tahun ago

Yayasan Dampak Sosial Indonesia dan FIM Padang Berikan Edukasi PHBS di Mentawai

Pada tanggal 19 Maret 2023, Yayasan Dampak Sosial Indonesia dan FIM Padang melakukan kerja sama…

1 tahun ago

Bangga! Pandawara Group Lima Anak Muda Pejuang Lingkungan.

Sumber: Instagram @pandawaragroup   Pandawara Group terbentuk oleh Gilang, Ikhsan, Rifqi, Rafly, dan Agung berteman…

1 tahun ago

Mengenal SDGs Desa

SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan suatu agenda pembangunan berkelanjutan 2030 yang berdasarkan Hak Asasi Manusia…

1 tahun ago