Categories: Insight

4 Konsep Corporate Impact Assessment and Management

Share

Corporate social responsibility (CSR) diketahui sebagai sebuah konsep yang mana perusahaan melakukan integrasi antara kepedulian sosial, lingkungan dan operasi bisnis. Berbagai perusahaan mengimplementasikan konsep CSR secara sukarela, tetapi terdapat pula perusahaan yang mewajibkan dirinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Konsep CSR yang sering digaungkan ini, tentulah diharapkan ada hasil dari proses pelaksanaannya. Hasil ini mestilah berupa dampak baik di masyarakat dan perusahaan. Dampak mestilah berpengaruh pada pertumbuhan masyarakat, daya saing, kualitas pekerjaan dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan demikian, diperlukan strategi dalam mengukur kinerja dan dampak CSR.

Komunitas Ilmiah Eropa mengajukan penelitian mengenai instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur dampak dan menganalisa kinerja CSR, sehingga terbentuklah sebuah konsorsium yang berisi 17 mitra. Dengan demikian, penelitian ini dinamakan IMPACT, merupakan singkatan dari Impact Measurement and Performance Analysis of CSR.

Dalam CSR Impact (Practitioners Handbook) dijelaskan berbagai macam mengenai instrumen yang mengukur dampak dan menganalisa kinerja CSR. Berangkat dari CSR, dibentuklah Corporate Impact Assessment and Management (CIAM). Terdapat 4 konsep dalam CIAM, di antaranya;

Impact Thinking

Kontribusi perusahaan terhadap sosial dan lingkungan perlulah berkelanjutan, sehingga ‘mentalitas dampak’ perlu dimiliki oleh pengambil keputusan di perusahaan, baik eksekutif, manajer maupun analis. Pendekatan CIAM ini dilakukan melalui pendekatan pola pikir pengambil keputusan tersebut terhadap impact thinking. Agar memudahkan proses impact thinking terdapat tiga indikator yaitu:

  1. Keinginan untuk mengetahui suatu kegiatan berdampak pada masyarakat dan lingkungan.
  2. Keinginan untuk meningkatkan dampak.
  3. Menerima tanggung jawab jika terdapat pihak lain yang terlibat dalam menciptakan dampak.

Impact Pathways

Impact pathways merupalan aplikasi dari impact thinking. Artinya, perusahaan memetakan jalur dampak dari aktivitas yang dilakukan perusahaan. Misalnya perusahaan melakukan aktivitas produksi di daerah X, maka perusahaan perlu membuat impact pathways sehingga mengetahui prioritas yang menjadi tanggung jawab sosial perusahaan.

Impact Mapping

Pemetaan dampak ini dilakukan setelah perusahaan membuat impact pathways. Tujuannya agar perusahaan berfokus pada dampak positif yang ingin ditimbulkan dan mencegah dampak negatif yang muncul dari kegiatan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengukur dan menganalisa dampak positif dan negatif, serta mengantisipasi konsekuensi yang akan terjadi.

Implementing CIAM 10 Steps Methodology

Perusahaan dapat mengimplementasikan CIAM dengan 10 langkah, di antaranya:

  • Mengidentifikasi dan memilih isu sosial yang akan difokuskan oleh perusahaan.
  • Mengidentifikasi dan memprioritaskan aktivitas perusahaan yang mengarah ke dampak positif maupun negatif.
  • Mengidentifikasi dan mengakses kegiatan yang berpotensi mengurangi dampak negatif dan memunculkan dampak positif.
  • Menentukan strategi terkait dampak yang akan ditimbulkan
  • Memilih, mengadopsi dan berkomitmen dalam menjalankan aktivitas perusahaan yang telah dilakukan strategi mengenai dampak yang dihasilkan.
  • Mengimplementasi aktivitas perusahaan sesuai dengan impact pathways.
  • Membentuk dan mengukur kinerja perusahaan dari indikator kunci yang telah ditetapkan
  • Membentuk dan mengukur social impact dari indikator kunci yang telah ditetapkan.
  • Melaporkan strategi, outcome dan dampak yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan
  • Mengevaluasi dampak yang dihasilkan berdasarkan strategi, target dan program dari aktivitas perusahaan.

4 konsep CIAM ini dapat diimplementasikan oleh organisasi dan perusahaan, serta menjadi dasar untuk menciptakan instrumen pengukuran dampak dan kinerja yang dengan organisasi dan perusahaan. Tentu ini juga dapat menjadi landasan dalam mewujudkan program CSR lebih tepat sasaran sesuai dengan isu yang difokuskan organisasi dan perusahaan. Dampak Sosial Indonesia, selaku konsultan CSR dapat membantu organisasi dan perusahaan dalam mengukur dampak positif dari CSR serta merancang program yang mampu mengurangi dampak buruk dari organisasi dan perusahaan. Dengan demikian, organisasi dan perusahaan dapat mengetahui kinerjanya dari segi dampak baik yang dihasilkan.

 

Source:

CSR IMPACT. 2013. Impact Measurement and Perfomance Analysis of CSR. The Euporian Community’s Seventh Framework Programme. www.csr-impact.eu [Diunduh pada 22 Juli 2020]

Admin

Published by
Admin

Recent Posts

Mengenal Konsep SDGs dan Kaitannya dengan Ramadhan

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di mana seluruh umat Muslim di seluruh dunia…

12 bulan ago

Mengenal Konsep SDGs dan Kaitannya dengan Ramadan

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di mana seluruh umat Muslim di seluruh dunia…

12 bulan ago

Cerdas, Muda, dan Berprestasi: Kenalan Yuk dengan Faye Simanjuntak!

Faye Hasian Simanjuntak, membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk menciptakan perubahan di dunia. Faye lahir…

1 tahun ago

Yayasan Dampak Sosial Indonesia dan FIM Padang Berikan Edukasi PHBS di Mentawai

Pada tanggal 19 Maret 2023, Yayasan Dampak Sosial Indonesia dan FIM Padang melakukan kerja sama…

1 tahun ago

Bangga! Pandawara Group Lima Anak Muda Pejuang Lingkungan.

Sumber: Instagram @pandawaragroup   Pandawara Group terbentuk oleh Gilang, Ikhsan, Rifqi, Rafly, dan Agung berteman…

1 tahun ago

Mengenal SDGs Desa

SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan suatu agenda pembangunan berkelanjutan 2030 yang berdasarkan Hak Asasi Manusia…

1 tahun ago