Dampak Sosial Berkolaborasi Dalam Program Cybersecurity Training

Sep 7, 2021 | Impact Stories

Dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021, diketahui bahwa jumlah angkatan kerja Indonesia bertambah 1,15 persen atau 1,59 juta orang, dan mencapai 139,81 juta orang dibandingkan Agustus 2020. Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari sekitar 2,23 juta orang (1,67 persen) berkurang jika dibandingkan dengan Februari 2020.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) alami penurunan sebesar 0,81 persen dibandingkan TPT bulan Agustus 2020. Angka ini merupakan salah satu dampak sosial pada pandemi COVID-19 terhadap situasi ketenagakerjaan Indonesia.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) lebih lanjut diketahui bahwa yang mulanya sebesar 65,91 persen pada Agustus 2020, berkurang menjadi 65,69 persen periode Februari 2021.

Memahami situasi tersebut, InfraDigital Foundation bersama Mastercard berkolaborasi dengan Dampak Sosial Indonesia meluncurkan program Cybersecurity Training sejak tahun 2020. Tepat pada tanggal 21 Agustus 2021, program Cybersecurity Training sudah memasuki batch ke-3.

Bentuk CSR ini menargetkan para siswa SMK tingkat akhir dan alumni SMK pertama agar siap memasuki dunia kerja. Berkomitmen untuk menyebarkan dampak positif bagi masyarakat, kini cybersecurity training membidik keluarga ojek online dan driver. Selain itu juga mempersilakan 39 guru untuk mengikuti orientation dan induction session. 

Orientasi Cybersecurity Training

Sesi orientasi meninjau pengenalan cybersecurity pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Selama mengikuti rangkaian pelatihan ini ,Para peserta melakukan pembelajaran seperti memahami objektif, alur, peraturan dan hasil yang diharapkan. Pada sesi induksi, para peserta memperdalam pengenalan diri sendiri melalui dua tema besar, yakni River of Life dan Personal SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).

Program ini membagi sebanyak 738 peserta ke dalam tiga kelas utama bersama dengan tiga narasumber terpercaya di bidangnya. Ivan Ahda membawakan materi pada kelas A, sedangkan kelas B bersama dengan pemateri Angesty Putri, M. Psi., dan Kelas C bersama dengan Mharta Adji Wardana. 

Keseruan Program Cybersecurity Training

Acara semakin seru saat peserta menjawab games tebak gambar, dan sesi sharing River of Life bersama fasilitator. Setelah memperoleh materi River of Life, peserta menggambarkan lika-liku hidupnya yang direpresentasikan dengan gambar sungai. Sesi ini mengharapkan peserta untuk menerima dirinya sendiri agar siap untuk memperoleh bekal dan pengetahuan yang lebih besar.

Pemateri mendorong peserta untuk merefleksikan kekuatan yang ada dalam diri peserta. Kekuatan dan kelemahan ini diperdalam pada sesi Personal SWOT, kemudian dituangkan melalui lembar kerja Individual Personal Development (IDP). Para peserta dibagi ke dalam lima kelas kecil untuk melakukan sesi sharing insight dan pengalaman bersama para fasilitator.

Meskipun target audiensi utama ialah siswa SMK dan lulusan SMK, namun beberapa pekerja ojek online dan guru berani untuk membagikan pengalamannya di depan narasumber dan peserta lainnya.

Kesenjangan usia bukannya membuat peserta tidak percaya diri, melainkan justru semakin memahami makna kehidupan dan mengingatkan mereka akan kerja keras orang tua siswa. Emosional peserta terbangun karena keseluruhan acara ini berpusat pada subjek audiensi.

Induction session berlangsung pada pukul 13.00 – 15.30 WIB via Zoom Meeting. Dewasa ini, induction session diharapkan mampu menumbuhkan motivasi para peserta agar semangat dalam mengikuti training hingga akhir nanti. Persiapan para angkatan kerja untuk bersaing dalam dunia kerja akan dikaji dalam sesi berikutnya, bernama “Professional Development Workshop”.

Sumber: bps.go.id. (2021). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Februari 2021. Diakses melalui https://www.bps.go.id/

0 Komentar